Pemenang Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Klaten Tahun 2025

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Klaten resmi mengumumkan hasil penilaian Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Kabupaten Klaten Tahun 2025. Penilaian dilakukan secara objektif oleh tim dewan juri yang telah melakukan visitasi langsung dan observasi ke 20 finalis perpustakaan desa di Kabupaten Klaten pada tanggal 05-26 Mei 2025.

Lomba ini bertujuan untuk mendorong pengelolaan perpustakaan desa yang lebih baik, inovatif, serta mampu memberikan layanan literasi yang menyeluruh bagi masyarakat. Setelah melalui proses seleksi ketat, akhirnya terpilih enam perpustakaan desa sebagai juara dan harapan.

Berikut hasil lengkap pemenang lomba:

Juara Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Kabupaten Klaten Tahun 2025

Juara 1: Perpustakaan Desa Kajoran, Kecamatan Klaten Selatan
Juara 2: Perpustakaan Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno
Juara 3: Perpustakaan Desa Dlimas, Kecamatan Ceper

Juara Harapan:

Harapan 1: Perpustakaan Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara
Harapan 2: Perpustakaan Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan
Harapan 3: Perpustakaan Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten, Bapak Pramana Agus Wijanarka, mengapresiasi semangat dan komitmen seluruh peserta dalam meningkatkan pelayanan literasi di tingkat desa.

“Kami sangat mengapresiasi semua perpustakaan desa yang telah berpartisipasi. Penilaian tidak hanya melihat kelengkapan sarana prasarana, tetapi juga program literasi, inovasi layanan, serta peran aktif perpustakaan dalam mendukung pembangunan desa,” ujar beliau.

Para pemenang akan mendapatkan piagam penghargaan, piala, dan uang pembinaan serta pajak ditanggung oleh pemenang. Juara pertama juga akan mewakili Kabupaten Klaten dalam Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.

Lomba ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh desa di Klaten untuk terus mengembangkan perpustakaannya sebagai pusat kegiatan literasi masyarakat yang inklusif, informatif, dan memberdayakan.