Kolaborasi Digital : Studi Tiru Implementasi Aplikasi Srikandi Versi3 oleh Dispersip Kota Surakarta

Kolaborasi Digital : Studi Tiru Implementasi Aplikasi Srikandi Versi3 oleh Dispersip Kota Surakarta
Kolaborasi Digital : Studi Tiru Implementasi Aplikasi Srikandi Versi3 oleh Dispersip Kota Surakarta
Kolaborasi Digital : Studi Tiru Implementasi Aplikasi Srikandi Versi3 oleh Dispersip Kota Surakarta
Kolaborasi Digital : Studi Tiru Implementasi Aplikasi Srikandi Versi3 oleh Dispersip Kota Surakarta

Klaten, 10 Oktober 2024 – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Klaten menerima kunjungan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Surakarta dalam rangka studi tiru implementasi Aplikasi kearsipan Srikandi versi 3. Sesama peringkat pertama penggunaan Srikandi versi 2 dalam kategori kabupaten dan kategori kota, namun ada perbedaan fitur dalam Srikandi Versi 3 yang masih perlu dipahami secara sesama. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait penggunaan aplikasi Srikandi serta proses pemberkasan yang telah diterapkan oleh Kabupaten Klaten.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Kota Surakarta disambut langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten, Bapak Pramana Agus Wijanarka, S.T. M.Si. Bapak Praman, menjelaskan bahwa Kabupaten Klaten telah menggunakan aplikasi Srikandi versi 3 sejak awal tahun 2022 sebagai upaya digitalisasi arsip dan peningkatan efisiensi dalam pengelolaan dokumen pemerintahan.

“Kami merasa terhormat menjadi tujuan studi tiru dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta. Aplikasi Srikandi versi 3 sangat membantu kami dalam mempermudah akses, pelacakan, dan pengelolaan arsip secara digital. Pemberkasan pun menjadi lebih tertata dan dapat diakses dengan cepat oleh semua instansi terkait,” terang Bapak Pramana.

Selama sesi diskusi dan presentasi, tim dari Kabupaten Klaten menunjukkan bagaimana Srikandi versi 3 mampu mengintegrasikan berbagai unit kerja di bawah pemerintahan daerah dalam satu sistem arsip yang terpadu. Selain itu, dijelaskan pula langkah-langkah yang diambil dalam proses pemberkasan, mulai dari pengumpulan dokumen, digitalisasi, hingga pengarsipan sesuai standar.

Dispersip Kota Surakarta berharap dapat mengadopsi praktik-praktik yang baik dari Kabupaten Klaten untuk diterapkan di Kota Surakarta. Dengan demikian, dapat lebih optimal dalam menjaga dan mengelola arsip-arsip penting secara digital.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0