Dispersip Klaten Hadirkan Mobil Hias di Karnaval Pembangunan Kabupaten Klaten

Semarak Karnaval Pembangunan Kabupaten Klaten pada Selasa, 19 Agustus 2025 dimeriahkan oleh seluruh instansi dan pelaku usaha untuk menampilkan potensi, kreativitas, sekaligus menyampaikan pesan pembangunan kepada masyarakat di Kabupaten Klaten. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Klaten hadir dengan mobil hias yang mengusung tema “Buku adalah Jendela Dunia, Arsip Memori Kolektif Bangsa.”

Mobil hias Dispersip Klaten dirancang dengan detail artistik. Bagian interior mobil dihiasi buku dan tumpukan buku yang melambangkan sumber ilmu pengetahuan, dilengkapi dengan desain jendela besar sebagai simbol keterbukaan akses literasi, serta tangan memegang bola dunia yang menjadi penanda pentingnya wawasan global di era modern. Tak ketinggalan, ornamen arsip turut disertakan untuk mempertegas bahwa arsip adalah memori kolektif bangsa yang harus dijaga sebagai jejak sejarah dan identitas.

Kehadiran mobil hias tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang menyaksikan karnaval. Penonton tidak hanya terhibur oleh kemeriahan dekorasi, tetapi juga mendapatkan pesan edukatif tentang pentingnya membaca dan menjaga arsip. Melalui konsep ini, Dispersip Klaten ingin menegaskan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten tidak sekadar ruang penyimpanan, melainkan pusat pengetahuan dan rekam jejak peradaban.

Partisipasi Dispersip Klaten dalam karnaval juga menjadi bentuk nyata dukungan untuk membangun masyarakat yang berpengetahuan, berbudaya, dan melek informasi. Dengan menampilkan mobil hias bernuansa literasi, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif bahwa membaca adalah kebutuhan, sementara arsip adalah tanggung jawab bersama untuk diwariskan kepada generasi mendatang.

Melalui karnaval ini, Dispersip Klaten menyampaikan pesan bahwa literasi dan kearsipan adalah pondasi penting bagi pembangunan manusia. Semangat “Buku adalah Jendela Dunia, Arsip Memori Kolektif Bangsa” diharapkan dapat terus hidup dalam kehidupan masyarakat Klaten, sehingga budaya membaca dan kesadaran akan pentingnya arsip semakin mengakar kuat di tengah masyarakat.