Sosialisasi "Titip Bandaku" di Desa Ngandong : Solusi Arsip Digital untuk Antisipasi Bencana

Sosialisasi "Titip Bandaku" di Desa Ngandong : Solusi Arsip Digital untuk Antisipasi Bencana
Sosialisasi "Titip Bandaku" di Desa Ngandong : Solusi Arsip Digital untuk Antisipasi Bencana
Sosialisasi "Titip Bandaku" di Desa Ngandong : Solusi Arsip Digital untuk Antisipasi Bencana
Sosialisasi "Titip Bandaku" di Desa Ngandong : Solusi Arsip Digital untuk Antisipasi Bencana

Dalam upaya melindungi dokumen penting warga dari risiko bencana, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Klaten menggelar sosialisasi Inovasi Titip Bandaku (Titip Berkas dan Arsip Digitalku) di Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno pada Selasa malam, 14 Januari 2025. Desa ini merupakan salah satu wilayah yang dimungkinkan rawan terdampak bencana banjir dan longsor, terutama pada musim hujan seperti saat ini.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Balai Desa Ngandong dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Sekretaris Dispersip Klaten, Bapak Iwan Kurniawan, S.P. M.Sc., menyampaikan bahwa Inovasi Titip Bandaku dirancang sebagai solusi digital untuk menyimpan arsip penting seperti sertifikat tanah, akta kelahiran, kartu keluarga, dan dokumen lainnya milik warga pribadi atau personal dalam bentuk digital agar mudah diakses dan mudah digunakan untuk mengurus kembali apabila ada dokumen yang hilang akibat terjadi bencana.

“Bencana tidak hanya merusak harta benda, tetapi juga dokumen-dokumen penting yang sering kali sulit diganti jika hilang atau rusak. Melalui layanan Titip Bandaku, kami ingin membantu masyarakat menjaga dokumen mereka secara digital sehingga risiko kehilangan dapat diminimalkan,” ujar beliau.

Selama sosialisasi, warga diperkenalkan pada sistem kerja layanan Titip Bandaku, mulai dari mendaftarkan diri, mengunggah dokumen, dan mengaksesnya kembali melalui platform digital. Layanan ini menggunakan teknologi cloud untuk penyimpanan serta diberi watermark sebgai bentuk legasi dokumen digital sama dengan aslinya.

Dispersip Klaten berharap layanan ini dapat menjadi solusi efektif untuk memitigasi dampak bencana banjir di daerah rawan seperti Desa Ngandong. Selain itu, program ini juga merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk mendorong digitalisasi dalam pengelolaan administrasi, tidak hanya di tingkat desa tetapi juga untuk masyarakat luas.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0