Rakor Penerapan Srikandi Tahun 2024 di Kota Bandung

Dalam upaya percepatan Implementasi Penerapan Aplikasi Srikandi, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar rapat koordinasi Penerapan Aplikasi Srikandi yang diadakan di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten, Bapak Pramana Agus Wijanarka, S.T. M.Si menjadi narasumber panel kedua dalam acara ini, yang mana berbagi kiat-kiat sukses dalam mengimplementasikan aplikasi Srikandi di Kabupaten Klaten.

Rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kepala Dinas serta perwakilan arsiparis dan staf dari berbagai instansi pemerintahan di Wilayah Pembinaan Kearsipan Sumatra dan Jawa yang berlangsung pada hari Selasa (07/05/2024). Agenda utama rapat adalah untuk membahas strategi dan pengalaman terkait penerapan aplikasi Srikandi.

Dalam paparannya, Bapak Pramana memberikan penekanan pada pentingnya penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip pemerintahan. "Penerapan aplikasi kearsipan merupakan langkah penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan," ujarnya.

Selain itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten juga berbagi pengalaman dan kiat-kiat sukses yang telah diterapkan dalam Kabupaten Klaten. Salah satunya adalah komitmen kuat dari semua pihak terkait, termasuk kepala perangkat daerah hingga staf, untuk aktif menggunakan dan memelihara sistem kearsipan secara rutin.

"Kunci keberhasilan penerapan aplikasi kearsipan adalah dukungan penuh dari semua pihak terkait, mulai dari pimpinan hingga staf. Selain itu, pelatihan dan sosialisasi secara berkala juga sangat penting untuk memastikan pemahaman yang baik tentang penggunaan aplikasi ini," tambahnya.

Para peserta rapat memberikan respons positif terhadap paparan yang disampaikan oleh Kepala Dinas, menganggapnya sebagai panduan yang berharga dalam menghadapi tantangan dalam menerapkan teknologi kearsipan di lingkungan pemerintahan masing-masing.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi momentum awal yang baik dalam memperkuat implementasi aplikasi Srikandi di Indonesia, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan arsip pemerintahan di tingkat pusat dan daerah.